Minggu, 20 Agustus 2023

Periodontitis

 Apa yang kamu ketahui tentang periodontitis?


Periodontitis adalah sebutan untuk penyakit gusi, yaitu kondisi ketika gusi dan struktur periodontal (sekitar gigi) mengalami peradangan. Kondisi ini terjadi sebagai respon tubuh terhadap eksistensi bakteri di dalam gigi dan area sekitarnya.

Periodontitis adalah bentuk dari sistem pertahanan tubuh. Tetapi jika dibiarkan, kondisi ini berisiko menyebabkan kerusakan, seperti gigi tanggal atau masalah kesehatan lain seperti, serangan jantung dan stroke.

Penyakit periodontitis tergolong kondisi yang umum terjadi dan dapat dialami siapa saja, tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Risiko ini akan meningkat apabila seseorang tidak menjaga kebersihan gigi.

Apasih yang menyebabkan terjadinya periodontitis?

Periodontitis bermula dari penumpukan plak di gigi. Plak ini terbentuk akibat interaksi sisa-sisa makanan dengan bakteri yang normalnya hidup di mulut. Jika tidak dibersihkan, plak tersebut akan mengeras dan membentuk karang gigi yang menjadi media bakteri berkembang biak.

Seiring waktu, bakteri di karang gigi tadi akan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan peradangan dan iritasi gusi di sekitar gigi (gingiva). Jika tidak segera diobati, radang gusi tersebut dapat menyebabkan terbentuknya celah di gusi yang memisahkan jaringan gusi dengan gigi.

Celah tersebut menyebabkan bakteri dapat menginfeksi lebih dalam lagi sehingga merusak jaringan dan tulang di dalam gusi. Selain bisa menyebabkan gigi tanggal, radang gusi yang terus terjadi juga dapat melemahkan daya tahan tubuh.

Yuk cegah bersama!

Ada beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya periodontitis sebagai berikut:
  • Sikat gigi secara rutin, minimal dua kali sehari, yaitu setiap pagi dan menjelang tidur.
  • Bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi (dental floss).
  • Hindari kebiasaan merokok dan menggunakan vape.
  • Hindari aktivitas yang dapat memicu stres.
  • Terapkan pola makan yang sehat dan seimbang.
  • Lakukan kontrol dan berobat rutin jika menderita diabetes.
  • Jaga berat badan ideal atau turunkan berat badan bila menderita obesitas.
Selain itu, lakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi tiap 6–12 bulan sekali. Namun, jika Anda termasuk kelompok orang yang lebih berisiko terserang periodontitis, seperti merokok atau sedang mengonsumsi obat yang menyebabkan mulut kering, pemeriksaan perlu dilakukan lebih rutin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Profil Puskesmas Tambakaji Semarang sebagai Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

  VISI MISI PUSKESMAS TAMBAKAJI   VISI PUSKESMAS TAMBAKAJI Menjadikan Puskesmas Terbaik dengan Pelayanan Paripurna di Jawa Tengah Tahun 2022...